Pada tanggal 9 Maret 2023 telah terbit jurnal penelitian yang berjudul Vertical Deformation Model on Postseismic Phase Using Exponential and Logarithmic Function Based on InSAR. Jurnal ini dibuat oleh sejumlah tim penelitian teknik geodesi diantaranya yaitu Irma Yusiyanti, Tattyana Wening Kalbuadi Prajardi, Yofita Indah Saputri, Cecep Pratama. Publikasi ini membahas tentang studi deformasi pascagempa untuk mengetahui pola deformasi dan mengurangi dampak gempa di masa depan dengan gempa bumi Palu sebagai bahan kajiannya.
Studi ini menggunakan metode Interferometric Synthetic Aperture Radar (InSAR). Data Interferometric Synthetic Aperture Radar (InSAR) diproses menggunakan LiCSBAS untuk mendapatkan deret waktu. Data deret waktu tersebut kemudian dimasukkan ke dalam fungsi eksponensial dan logaritmik untuk menentukan mekanisme deformasi pascagempa. Model eksponensial mengidentifikasi pengaruh mekanisme viskoelastik, dan logaritma mengidentifikasi mekanisme afterslip. Gempa Palu cocok dengan logaritmik dan eksponensial, tetapi logaritmik lebih signifikan daripada fungsi eksponensial. Mekanisme afterslip mendominasi, dan mekanisme viskoelastik memainkan peran kecil dalam deformasi pascagempa ini.
Jurnal dapat diakses pada https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1674984723000174