Pemodelan deformasi fisis menghubungkan parameter fisis dengan representasi deformasi baik dalam 2D maupun 3D secara mekanis. Pemodelan deformasi yang diteliti dapat digunakan untuk memahami kondisi tektonik global, sesar regional dan lokal, serta bencana-bencana yang terjadi di Indonesia maupun dunia. Selain itu, model fisis dapat diterapkan untuk meningkatkan sistem peringatan dini bencana. Dinamika Bumi yang diakibatkan oleh proses geologi seperti gempabumi dan proses ikutannya seperti tsunami dimodelkan secara fisis untuk mendapatkan hubungan antara model dengan pengamatan geodetik seperti GNSS dan InSAR. Dengan demikian, hubungan tersebut dapat meningkatkan pemahaman akan kondisi dari sumber bencana untuk meningkatkan manajemen bencana baik peta potensi bencana maupun sistem peringatan dini bencana.