Dalam penentuan posisi ektraterestrial, dikenal beberapa sistem koordinat langit. Yaitu :
- Sistem Koordinat Horizon (SKH)
- Sistem Koordinat Sudut Waktu (SKSW)
- Sistem Koordinat Asensio Rekta (SKAR)
- Sistem Koordinat Ekliptika (SKE)
More Detail [.pdf]
Arsip 2019:
July
Ada lagi nih kegiatan surveyor kartini geodesi !
Pertama perkenalkan dulu ni surveyor kartini kami. Beliau adalah Dr. Leni Sophia Heliani (pakai kerudung biru) dan yang kerudung kuning pasti sudah tau ya surveyor muda. Beliau adalah Bu Ir. Nurrohmat Widjajanti, Ph.D. yang selalu riang dan bersemangat untuk mengembangkan penelitian geodinamik.
Kamis, 18 Juli 2019, surveyor kartini bersama Bapak Dr. Prijono Nugroho dan Bapak Dr. Bilal Ma’ruf menginisiasi kerjasama dengan BMKG. Inisiasi ini untuk kerjasama pengembangan penelitian di wilayah Sesar Opak.
Hasil pengukuran dengan teknologi GNSS adalah data atau file dalam bentuk rinex. RINEX singkatan dari The Receiver Independent Exchange Format. File Rinex selalu dalam format ASCII, sedangkan bentuk binarnya dalam bentuk BINEX. Rinex dikembangkan oleh Astronomical Institute of The University of Berne. Versi data RINEX mulai dari versi 1,2, sampai 3.02
File ini dapat berupa :
Kepulauan Sangihe terletak di sebelah Utara Indonesia dan merupakan salah satu pulau terluar Indonesia yang berbatasan dengan Filipina. Di Wilayah Kepulauan Sangihe terdapat pertemuan sesar aktif yang menyebabkan tingginya resiko gempa bumi tektonik. Namun, disisi lain Kepulauan Sangihe menyimpan banyak keindahan.
“Marukade Pagi… Sangihe ike kendage. Pulau Sangihe P pemandangan so mapaile dingango masyarakate ramah-ramah.
Sangihe P nama lain itu Sangir, memang penuh dengan kenangan
Isae piyak kenangane su Sangir?
Terimakasek lawok lawok”
Surveyor Kartini berkarya!
Kegiatan kerjasama antara Departemen Teknik Geodesi UGM tidak hanya dilakukan dengan instansi atau lembaga, namun juga dilakukan dengan Akademisi atau Universitas lain. Seperti yang dilakukan oleh Ir.Nurrohmat Widjajanti, Ph.D. ini. Beliau telah banyak berkiprah dibidang geodinamik. Salah satu surveyor kartini ini memberikan sharing ilmu mengenai geodinamik di Institut Teknologi Padang.
Materi yang diberikan salah satunya terkait dengan penelitian beliau di Wilayah Sesar Opak Yogyakarta yang telah dirintis sejak tahun 2013.
Lempeng merupakan bagian materi penyusun bumi yang paling atas. Lempeng ini memiliki ketebalan hingga 100 km (Stein, 2003). Bagian atas bumi terdapat lapisan lithosphere yang terdiri atas kerak bumi dan mantel bumi yang bersifat kaku dan padat. Bagian lithosphere ini terbagi menjadi lempeng-lempeng tektonik. Lempeng tektonik terdiri atas lempeng benua dan lempeng samudera.
Teori lempeng tektonik erat kaitannya dengan teori pergerakan benua. Sekitar 250 juta tahun yang lalu, lempeng-lempeng tektonik tergabung dalam satu benua besar yaitu Pangea. Menurut teori pergerakan lempeng benua, satu benua besar tersebut pecah menjadi dua benua besar yaitu Laurasia dan Gondwana. Kemudian kedua benua besar tersebut terus mengalami perpecahan hingga membentuk daratan dan samudera seperti sekarang.