Dalam penentuan posisi ektraterestrial, dikenal beberapa sistem koordinat langit. Yaitu :

1. Sistem Koordinat Horizon (SKH)
2. Sistem Koordinat Sudut Waktu (SKSW)
3. Sistem Koordinat Asensio Rekta (SKAR)
4. Sistem Koordinat Ekliptika (SKE)

More Detail [.pdf]

Hasil pengukuran dengan teknologi GNSS adalah data atau file dalam bentuk rinex. RINEX singkatan dari The Receiver Independent Exchange Format. File Rinex selalu dalam format ASCII, sedangkan bentuk binarnya dalam bentuk BINEX. Rinex dikembangkan oleh Astronomical Institute of The University of Berne. Versi data RINEX mulai dari versi 1,2, sampai 3.02

File ini dapat berupa :

Lempeng merupakan bagian materi penyusun bumi yang paling atas. Lempeng ini memiliki ketebalan hingga 100 km (Stein, 2003). Bagian atas bumi terdapat lapisan lithosphere yang terdiri atas kerak bumi dan mantel bumi yang bersifat kaku dan padat. Bagian lithosphere ini terbagi menjadi lempeng-lempeng tektonik. Lempeng tektonik terdiri atas lempeng benua dan lempeng samudera.

Teori lempeng tektonik erat kaitannya dengan teori pergerakan benua. Sekitar 250 juta tahun yang lalu, lempeng-lempeng tektonik tergabung dalam satu benua besar yaitu Pangea. Menurut teori pergerakan lempeng benua, satu benua besar tersebut pecah menjadi dua benua besar yaitu Laurasia dan Gondwana. Kemudian kedua benua besar tersebut terus mengalami perpecahan hingga membentuk daratan dan samudera seperti sekarang. read more

Sebelum dilakukan pengolahan data rinex dari pengumpulan data GNSS, perlu dilakukan kontrol kualitas data. Kontrol kualitas data dapat menggunakan perangkat lunak TEQC.

Langkah – Langkah nya adalah sebagai berikut :

[.pdf]