Kepulauan Sangihe menjadi salah satu lokasi penelitian tim research Geodesi Geodinamik.
Tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui pergerakan lempeng di Kepulauan Sangihe.
Metode yang digunakan adalah dengan pengukuran GPS pada 3 stasiun yang tersebar di Kepulauan Sangihe, yaitu SGH1, SGH3, dan SGH4.
Berdasarkan hasil pengolahan data pengamatan GPS hingga tahun 2018 menunjukkan bahwa Kepulauan Sangihe bergerak ke arah Tenggara sekitar 1,38 cm/th atau mendekati Halmahera.
Jadi meskipun pergerakan Kepulauan Sangihe hanya dalam fraksi centimeter, namun hal tersebut perlu diperhatikan. Mengingat pergerakan Kepulauan Sangihe ini sering mengakibatkan gempabumi, baik dengan skala rendah maupun tinggi.