Universitas Gadjah Mada FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI
GEODESI GEOMETRI DAN GEODESI FISIS
  • Profil
    • Lab/KBK
    • Anggota
      • Dosen & Tendik
      • Mahasiswa
    • Fasilitas
    • Kegiatan
      • GeodCast
      • Workshop
  • Pendidikan
    • MOOC & eLoK
    • Video Pembelajaran
  • Penelitian
    • Publikasi Penelitian
    • Penelitian Berjalan
  • Pengabdian & Kerjasama
    • Pengabdian
    • Kolaborasi
  • Layanan
    • Server
  • Beranda
  • Pelatihan
Arsip:

Pelatihan

Workshop LiCSBAS

eventPelatihanworkshop Friday, 27 September 2024

Pada 18-26 September 2024, telah berlangsung workshop pengolahan data menggunakan LiCSBAS InSAR batch #1. Workshop ini diikuti oleh mahasiswa Teknik Geodesi S1 dari beberapa tahun angkatan. Workshop terbagi menjadi 2 sesi per minggu yang dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis. Workshop dilaksanakan di Lab Survei Pemetaan dan Lab GGGF. Workshop ini diisi oleh Nicholas Genta dan Aji Sugiantoro. Mereka membagikan pengetahuan dan pengalaman praktis kepada peserta, membahas langkah-langkah pemrosesan data. Peserta melakukan pemrosesan data InSAR berupa data COMET-LiCS yang didownload dan mengimplementasikan langkah-langkah pemrosesan yang telah dipelajari selama workshop. read more

WORKSHOP GAMIT/GLOBK

BeritaPelatihanworkshop Friday, 3 February 2023

Pada tanggal 3-4 Juni 2023, telah dilaksanakan Workshop Pelatihan GAMIT/GLOBK di Lab GGGF Teknik Geodesi UGM. Workshop ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengoperasikan perangkat lunak GAMIT/GLOBK untuk pemrosesan data GNSS. Acara ini diikuti oleh sejumlah mahasiswa dan dilakukan dengan metode hybrid, melibatkan kombinasi antara sesi daring dan luring.

Tujuan utama dari workshop ini adalah memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep dasar dan aplikasi GAMIT/GLOBK dalam pemetaan deformasi permukaan bumi menggunakan data GNSS. Selama dua hari workshop, peserta aktif terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti presentasi, diskusi, dan sesi praktik langsung menggunakan perangkat lunak GAMIT/GLOBK. read more

Permasalahan Batas Negara Indonesia

BeritaPelatihanUncategorized Wednesday, 27 November 2019

Studi Kasus : Batas Darat Indonesia – Malaysia

  • Agreement
    Perjanjian yang digunakan pada perbatasan Indonesia dan Malaysia merujuk asas uti possidentis juris. Perbatasan Indonesia dan Malaysia di Pulau Kalimantan dapat merujuk pada perjanjian yang dilakukan Belanda dan Inggris.
  • Delimitasi dan Demarkasi
    Dilakukan oleh Indonesia dan Malaysia pada 1973-1976. Menghasilkan batas sepanjang 2004 km dengan 19.328 pilar.
  • Datum Perbatasan yang telah disepakati menggunakan Datum Timbalai (Datum-nya Malaysia Timur). Setelah ada datum global WGS’84 segera ditransformasikan.
  • Map Projection
    Menggunakan Rectified Skew Orthopic (RSO) yang dikembangkan oleh Brigadir Martin Hotine untuk Malaysia Barat dan Malaysia Timur menjadi 1. Berupa Oblique Mercator. Beda dengan Indonesia yang dasarnya menggunakan Transverse Mercator (UTM / TM3) ataupun Polieder.
    RSO menggunakan garis yang memiliki nilai azimuth tertentu yang melintasi sepanjang wilayah tertentu yang dipilih. Sama seperti proyeksi satu zona, daerah yang cocok merupakan daerah yang luas pada satu arah tertentu namun luasannya itu terbatas secara tegak lurus dan cenderung miring (geotiff.maptools, 2015).  Tipikalnya membatasi jumlah distorsi skala dengan membatasi sejauh mana proyeksi kedua sisi pusatnya.
  • read more

    Penyebab Gempa di Laut Banda

    BeritaPelatihan Wednesday, 9 October 2019

    Laut Banda adalah sebuah laut yang terletak di Kepulaua Maluku. Pulau-pulau yang berbatasan dengan Laut Banda antara lain: Sulawesi bagian barat, Buru, Ambon, Seram, Kepulauan Kai, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Barat Daya, dan Timor. Pada Minggu (22/9/2019) lalu terjadi gempa dengan magnitudo 6 di Laut Banda, Maluku. Episenter terletak pada koordinat 6,57 LS dan 130,52 BT, tepatnya di laut pada jarak 177 kilometer arah barat laut Kota Saumlaki pada kedalaman 97 km atau tepat di bawah cekungan Weber Deep. Gempa ini merupakan aktivitas tektonik yang menunjukkan masih ada aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.
    sss
    Ilustrasi Subduksi Lempeng Indo-Australia di Laut Banda Sumber: Indocropcircles.com
    Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menyatakan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan mekanisme pergerakan naik (thrust fault). “Terjadinya deformasi batuan sebagai pemicu gempa di kedalaman lebih dari 70 km di zona ini memberi petunjuk kepada kami bahwa proses subduksi atau penunjaman lempeng Indo-Australia di bawah Laut Banda masih aktif,” lengkap Daryono. Sumber: CNN dan USGS

    Kondisi Indonesia di Garis Katulistiwa

    BeritaPelatihan Friday, 27 September 2019

    Indonesia yang terletak di garis katulistiwa memberikan efek bagi penentuan posisi dan survei pemetaan. Hal ini terkait dengan peristiwa sintilasi ionosfer.

    Sintilasi ionosfer adalah fluktuasi yang cepat dari fase sinyal frekuensi radio dan / atau amplitudo, yang dihasilkan ketika sinyal melewati ionosfer. Sintilasi Ionosfer menyebabkan efek signifikan pada komunikasi dan navigasi sinyal satelit. Sintilasi ionosfer ini sering terjadi di wilayah khatulistiwa. Dalam bidang survei dan pemetaan, efek sintilasi ionosfer ini mempengaruhi kualitas dari penentuan posisi menggunakan teknologi GNSS. Sintilasi ionosfer ini melemahkan sinyal GNSS sehingga mengurangi akurasi pengukuran. read more

    GPS untuk Pemetaan?

    BeritaPelatihan Monday, 23 September 2019

    Manfaat utama gps adalah dapat memberikan informasi posisi di permukaan bumi, segala kegiatan yang berkaitan dengan posisi/lokasi di permukaan bumi dapat diselesaikan dengan bantuan GPS. misalnya kita akan pergi ke suatu tempat baru yang belum pernah kita kunjungi, dengan menggunakan gps kita bisa mengetahui cara(rute) agar kita bisa sampai di tempat tersebut tanpa harus bertanya kepada orang-orang cara menuju ke tempat tersebut.
    ilmu dan metode untuk mengetahui posisi suatu tempat(baik secara relatif atau absolut) kita kenal dengan istilah navigasi. ilmu ini banyak digunakan sejak dulu sampai sekarang . bentuknya juga berkembang mulai dari kompas sederhana , peta, teropong , hingga sekarang menggunakan GPS read more

    Workshop How to Improve a Publication Manuscript After Peer Review Process

    Pelatihan Sunday, 23 June 2019

    Yogyakarta, 19 Juni 2019 telah berlangsung workshop dengan topik bahasan yaitu How to improve a publication manuscript after peer review process dengan facilitator oleh Cecep Prataman, S.Si., M.Si., D.Sc. Workshop yang berlangsung di Laboratorium Geodesi, Geometri, dan Geodesi Fisis ini bertujuan untuk memberikan pelatihan bagaimana cara memperbaiki manuskrip jurnal setelah direview. Kegiatan workshop ini diikuti oleh mahasiswa S1 Teknik Geodesi dan mahasiswa S2 Teknik Geomatika UGM. Sebagai mahasiswa yang berkecimpung dalam dunia akademik, kemampuan untuk melakukan publikasi penelitian pada jurnal baik nasional maupun internasional merupakan hal yang wajib dilakukan oleh mahasiswa. Workshop ini memberikan gambaran kepada peserta bagaimana dalam meninkatkan kualitas manuskrip jurnal yang akan dipublikasi.

    Recent Posts

    • Sesar Lasem-Semarang-Kendeng: Mengungkap Bom Waktu di Tengah Pulau Jawa
    • ANNUAL SCIENTIFIC FORUM OF THE INDONESIAN SURVEYORS ASSOCIATION (FIT ISI) 2024
    • Lokakarya SRGI2013: Mendorong Kolaborasi dan Inovasi dalam Sistem Referensi Geospasial di Indonesia
    • The 10th International Conference on Science and Technology (ICST UGM 2024)
    • Kuliah Tamu : Dr. Lujia Feng Mengupas Geodesi Antariksa hingga Bencana Alam
    • NTU Kampus Visit, Head to EOS/ASE
    Universitas Gadjah Mada

    GEODESI GEOMETRI & GEODESI FISIS
    DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI
    FAKULTAS TEKNIK UGM
    geodesi@ugm.ac.id

    Lisensi Software :

    © Universitas Gadjah Mada

    KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

    [EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju