Pada 18-26 September 2024, telah berlangsung workshop pengolahan data menggunakan LiCSBAS InSAR batch #1. Workshop ini diikuti oleh mahasiswa Teknik Geodesi S1 dari beberapa tahun angkatan. Workshop terbagi menjadi 2 sesi per minggu yang dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis. Workshop dilaksanakan di Lab Survei Pemetaan dan Lab GGGF. Workshop ini diisi oleh Nicholas Genta dan Aji Sugiantoro. Mereka membagikan pengetahuan dan pengalaman praktis kepada peserta, membahas langkah-langkah pemrosesan data. Peserta melakukan pemrosesan data InSAR berupa data COMET-LiCS yang didownload dan mengimplementasikan langkah-langkah pemrosesan yang telah dipelajari selama workshop.
Pelatihan
Pada tanggal 3-4 Juni 2023, telah dilaksanakan Workshop Pelatihan GAMIT/GLOBK di Lab GGGF Teknik Geodesi UGM. Workshop ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengoperasikan perangkat lunak GAMIT/GLOBK untuk pemrosesan data GNSS. Acara ini diikuti oleh sejumlah mahasiswa dan dilakukan dengan metode hybrid, melibatkan kombinasi antara sesi daring dan luring.
Tujuan utama dari workshop ini adalah memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep dasar dan aplikasi GAMIT/GLOBK dalam pemetaan deformasi permukaan bumi menggunakan data GNSS. Selama dua hari workshop, peserta aktif terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti presentasi, diskusi, dan sesi praktik langsung menggunakan perangkat lunak GAMIT/GLOBK.
Studi Kasus : Batas Darat Indonesia – Malaysia
Perjanjian yang digunakan pada perbatasan Indonesia dan Malaysia merujuk asas uti possidentis juris. Perbatasan Indonesia dan Malaysia di Pulau Kalimantan dapat merujuk pada perjanjian yang dilakukan Belanda dan Inggris.
Dilakukan oleh Indonesia dan Malaysia pada 1973-1976. Menghasilkan batas sepanjang 2004 km dengan 19.328 pilar.
Menggunakan Rectified Skew Orthopic (RSO) yang dikembangkan oleh Brigadir Martin Hotine untuk Malaysia Barat dan Malaysia Timur menjadi 1. Berupa Oblique Mercator. Beda dengan Indonesia yang dasarnya menggunakan Transverse Mercator (UTM / TM3) ataupun Polieder.
RSO menggunakan garis yang memiliki nilai azimuth tertentu yang melintasi sepanjang wilayah tertentu yang dipilih. Sama seperti proyeksi satu zona, daerah yang cocok merupakan daerah yang luas pada satu arah tertentu namun luasannya itu terbatas secara tegak lurus dan cenderung miring (geotiff.maptools, 2015). Tipikalnya membatasi jumlah distorsi skala dengan membatasi sejauh mana proyeksi kedua sisi pusatnya.

Indonesia yang terletak di garis katulistiwa memberikan efek bagi penentuan posisi dan survei pemetaan. Hal ini terkait dengan peristiwa sintilasi ionosfer.
Sintilasi ionosfer adalah fluktuasi yang cepat dari fase sinyal frekuensi radio dan / atau amplitudo, yang dihasilkan ketika sinyal melewati ionosfer. Sintilasi Ionosfer menyebabkan efek signifikan pada komunikasi dan navigasi sinyal satelit. Sintilasi ionosfer ini sering terjadi di wilayah khatulistiwa. Dalam bidang survei dan pemetaan, efek sintilasi ionosfer ini mempengaruhi kualitas dari penentuan posisi menggunakan teknologi GNSS. Sintilasi ionosfer ini melemahkan sinyal GNSS sehingga mengurangi akurasi pengukuran.
Manfaat utama gps adalah dapat memberikan informasi posisi di permukaan bumi, segala kegiatan yang berkaitan dengan posisi/lokasi di permukaan bumi dapat diselesaikan dengan bantuan GPS. misalnya kita akan pergi ke suatu tempat baru yang belum pernah kita kunjungi, dengan menggunakan gps kita bisa mengetahui cara(rute) agar kita bisa sampai di tempat tersebut tanpa harus bertanya kepada orang-orang cara menuju ke tempat tersebut.
ilmu dan metode untuk mengetahui posisi suatu tempat(baik secara relatif atau absolut) kita kenal dengan istilah navigasi. ilmu ini banyak digunakan sejak dulu sampai sekarang . bentuknya juga berkembang mulai dari kompas sederhana , peta, teropong , hingga sekarang menggunakan GPS